Kamis, 26 Oktober 2017

thumbnail

Kelumbayan Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Rumah Terendam



TANGGAMUS (Lampost.co) -- Ratusan rumah milik warga Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus diterjang banjir bandang yang terjadi pada Rabu (25/10), malam. Tidak hanya merusak pemukiman dan fasilitas umum, banjir juga menyebabkan akses terputus karena tanah longsor dan kerusakan jembatan.

Menurut keterangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus, bahwa jalur komunikasi dengan warga yang berada di lokasi banjir ikut terputus. Hal itu cukup menyulitkan petugas untuk mengetahui perkembangan terkini pasca banjir. Meski demikian, timnya telah membawa barang logistik, seperti makanan siap saji, pakaian, perahu karet serta tenda pengungsian.




"Tim gabungan pagi tadi telah berangkat terdiri dari petugas dari BPBD, Basarnas dan personil TNI dari Kodim 0424. Sekaligus membawa peralatan dan logistik yang diberangkatkan sekitar jam 7 pagi," ujarnya kepada Lampost.co, Kamis (26/10/2017).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Lampost.co, sedikitnya terdapat 3 desa yang dilanda banjir bandang, yakni Pekon Napal, Pekon Sinar Harapan dan Pekon Sinar Maju, Kecamatan Kelumbaya. Arus banjir juga telah menyebabkan jembatan yang merupakan akses menuju lokasi dari arah Kecamatan Cukuhbalak terputus. Selain itu, sekitar seratus meter dari batas Pekon Napal, material longsoran telah memenuhi badan jalan.

"Sedangkan tim yang diberangkatkan ke lokasi melalui akses Bandarlampung. Karena kami mendapat kabar jika jalan dari Cukuhbalak tertutup material longsor," jelasnya.


Romas Yadi mengimbau agar warga masyarakat korban banjir sedapatnya bersikap tenang dan tetap waspada. Dia menganjurkan agar warga mengutamakan keselamatan dan mengungsi kerumah keluarganya untuk sementara waktu. "Tetap tenang dan waspada. Mungkin sebaiknya untuk sementara mengungsi dahulu, karena dikhawatirkan ada bencana susulan," katanya.

Sementara itu, Sekkab Tanggamus Andi Wijaya mengatakan Pemkab Tanggamus telah memberlakukan prosedur tanggap bencana. Tim gabungan telah diberangkatkan beserta dengan 2 kendaraan operasional berisi perahu karet dan peralatan tanggap darurat. Sedangkan dari Dinas Sosial sudah menerjunkan timnya untuk pendataan serta membawa makan siap saji.

Sumber: Lampost.co

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts